Apa itu Kerajinan Arca? 👀
Kerajinan Arca berasal dari daerah Magelang, Yogyakarta, dan Bali. Arca disini berbeda dengan patung pada umumnya, yang dibuat sebagai hasil seni yang dimaksudkan sebagai sebuah keindahan. Oleh karena nya membuat sebuah arca tidaklah sesederhana dan sembarangan seperti membuat sebuah patung biasa.
Pemeluk keagamaan Indonesia yang menggunakan arca, dikenal tiga macam arca, yakni arca peninggalan agama Hindu, arca peninggalan agama Buddha, serta arca agama Kristen (terutama Katolik).
📘 Faktor-faktor yang mempengaruhi:
1. Faktor Teknis: Dibuat secara manual oleh manusia.
2. Faktor Ekonomis: Mayoritas masyarakat di Bali mempunyai patung Arca karena mayoritas disana beragama Hindu.
3. Faktor Ergonomis: Patung Arca memiliki berbagai macam ukuran. Ada yang besar, sedang dan kecil.
4. Faktor Estetika: Memiliki daya pikat dan nilai kesenian tersendiri. Ukiran pada patung Arca terbilang unik.
5. Faktor Kondisi Lingkungan: Memiliki nilai budaya yaitu sebagai peninggalan agama Hindu & Buddha. Digunakan sebagai media keagamaan.
📌 SEJARAH KERAJINAN ARCA
Masuknya Hindu dan Buddha ke Indonesia dimulai pada awal masehi dengan cara perdagangan. Indonesia memiliki lokasi yang strategis dalam bidang perdagangan dan pelayaran, sehingga banyak negara yang melewati Indonesia.
Masuknya agama Hindu dan Buddha tidak hanya dalam hal perdagangan, melainkan juga memunculkan pembaruan besar. Jejak peradaban Hindu-Buddha di Indonesia dapat terlihat dari seni arca dan ragam hias. Dalam jurnal Jejak-Jejak Peradaban Hindu-Buddha di Nusantara (2014) oleh Titi Surti Nastiti, arca-arca yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai tanda masa kejayaan Singhasari.
Pada masa peradaban Hindu dan Buddha, pembuatan arca harus memiliki hubungan emosional antara seniman atau pembuat arca dengan kepercayaan atau dewa maupun dewi yang akan dibuat. Para seniman harus mengerti kaidah ikonometri yang diikuti untuk membuat arca. Pembuatan arca disesuaikan dengan kedudukan dewa-dewi baik Hindu maupun Buddha.
Sehingga arca yang menjadi peninggalan peradaban Hindu-Buddha memiliki kaidah dan ukuran-ukuran yang sesuai. Seakan-akan arca yang dibuat merupakan bentuk nyata dari dewa maupun dewi.
No comments:
Post a Comment